Laman

Senin, 05 Januari 2015

Puisi I



Ketika hati tak sesuai nurani. Ingin keluar dari zona nyaman yang selama ini kujalankan.
Terpendam amarah yang tak kunjung usai. Terpuruk ku disini, terpuruk ku disini dan tak sanggup ku melawan.

Amarah ini tak kunjung sirna, menghampiri dan selalu menghampiri, dan ku ingin dalam kehidupan baru.
Membuang perasaan yang selama ini menggangguku dalam keterpurukan. Tak usah di kenang, aku merasa disudutkan kenyataan, ingin ku semua larut melebur menjadi satu dan ku ingin semua enyah dan pergi meninggalkan ku sendiri.

Menyaksikan cinta dalam kerasnya kehidupan, oh yaa... cinta... cinta sebuah kata yang selalu di puji bagaikan sebutir mutiara putih gemilang dan sebuah kata yang selalu dihina seperti hitam pekatnya samudra di bawah laut biru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar